Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
• Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Teknik paling murah dan cukup memuaskan adalah menggunakan kabel UTP. UTP kabel merupakan singkatan Unshielded Twisted Pair, yaiu kabel yang terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang dipilin menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data.
Kabel ini terdiri dari beberapa jenis 1. UTP cat 5, teknologi 100Base-T, frekuensi 16 MHz. Bandwidth data mencapai 100 Mbps (teoritis)
2. UTP cat 5e, teknologi 1000Base-T, frekuensi 100 MHz. Bandwidth data mencapai 1.000 Mbps (teoritis)
3. UTP cat 6, teknologi 1000Base-T, frekuensi 250 MHz. Bandwidth data mencapai 2.500 Mbps (teoritis)
rimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Kabel Tester
Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing . Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.
ada aturan khusus mengenai pengurutan kabel, biasanya menggunakan standar EIA/TIA 568 (baik A maupun B)
1. jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain sama (terserah, A-A atau B-B) maka kabel disebut straight)
2. jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain beda (terserah, A-B atau B-A) maka kabel disebut cross)
standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat
(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)
standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat
Tips untuk memasang Kabel ke Konektor
1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
11. Silahkan di coba dan good luck
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi bagian yang lebih kecil lagi.
-Jaringan yang terhubung ke internet harus menggunakan alamat tertentu. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula yang membutuhkan IP. Sayangnya alamat internet yang tersedia semakin menipis. Akibatnya banyak organisasi yang merasa kekurangan.
-IP Address untuk satu network id harus kita beli dari badan Internic atau APNIC dengan harga mahal. Sehingga bila diinginkan suatu jaringan internet dengan 1 id network tetapi banyak host digunakanlah suatu teknik tertentu.
Untuk itu diciptakan teknik subnetting. Subnetting memungkinkan administrator jaringan untuk mendistribusikan no.host dari net.ID yang diberikan kepada beberapa subnetwork. Hubungan antar subnet-nya dengan menggunakan router.
Interpretasi alamat IP tanpa dan dengan subnetting.
Tanpa : Net.ID + hostID
Dengan : Net ID + subnetID + host ID
Tujuan:
1. Membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
2. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak
3. Keteraturan
4. Mengurangi trafik jaringan
5. Meningkatkan performa kerja jaringan
6. Menyederhanakan manajemen jaringan
Keuntungan:
1. Menyederhanakan administrasi. Dengan bantuan router, jaringan dapat dipecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil yang dapat dikelola lebih mudah dan efisien
2. Perubahan struktur jaringan internal tidak berdampak pada jaringan di luar.
3. Keamanan jaringan yang lebih baik.
4. Pembatasan lalu lintas jaringan. Dengan bantuan router dan subnetting, lalu lintas data dalam jaringan diminimumkan.
Misal suatu jaringan dengan IP 192.169.10.0 akan dibagi menjadi 5 jaringan kecil (masing-masing 48 host) yang artinya harus dilakukan proses subnetting dalam jaringan tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan membagi IP jaringan tersebut menjadi blok-blok. IP jaringan tersebut adalah tipe klas C yang telah diketahui mempunyai 255 IP, maka setiap blok akan punya IP sebanyak (255:5)-2 =49 (2 IP diambil untuk IP broadcast dan IP network)
Teknik subnetting:
Dalam melakukan subnetting:
- Terlebih dahulu harus diketahui IP address utamanya,
- Kemudian tentukan jumlah subnet yang akan dibuat
- Tentukan subnet mask yang baru dan IP address yang baru setelah dilakukan subnetting.
- Penggunaan rumus untuk menentukan subnet mask yang baru:
Jumlah subnet <= 2n-2, n adalah jumlah bit mask (bit 1) yang akan ditambahkan pada bagian awal host pada subnet defaultnya.
- Kelompok subnet baru yang akan dipakai merupakan kelipatan dari bilangan yang dihitung dengan rumus = 256 – octet baru hasil bit mask yang baru.
Contoh:
Misal sebuah perusahaan yang memiliki 9 kantor cabang menginginkan agar pengaturan dan manajemen jaringannya menjadi lebih mudah. Untuk itu diinginkan setiap kantor pusat dan cabang memiliki ID network yang berbeda. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan teknik subnetting, sebab perusahaan itu hanya membeli sebuah IP address klas B yaitu 164.10.0.0. Berapa network ID tiap-tiap kantor?
Penyelesaian:
- IP address utamanya 164.10.0.0 dengan subnet default 255.255.0.0 atau dalam bilangan binernya 11111111.11111111.00000000.00000000
- Jumlah subnet = 1 kantor pusat + 9 kantor cabang =10
- Jumlah subnet <= 2n-2,
Jika n = 3 ; 23-2 = 6
Jika n = 4 ; 24-2=14 ( n yang digunakan adalah 4)
- Subnet mask baru = subnet default + bit 1 sebanyak 4 buah pada alamat host awal
Awal : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Menjadi :11111111.11111111.11110000.00000000 = 255.255.240.0
- Kelipatan subnet baru : 256 – 240 =16
- Kelompok IP address baru yang tersedia untuk subnet yang baru:
164.10.16.0 – 164.10.31.255
164.10.32.0 – 164.10.47.255
164.10.48.0 – 164.10.63.255
164.10.64.0 – 164.10.79.255
164.10.80.0 – 164.10.95.255
164.10.96.0 – 164.10.111.255
164.10.112.0 – 164.10.127.255
164.10.128.0 – 164.10.143.255
164.10.144.0 – 164.10.159.255
164.10.160.0 – 164.10.175.255
164.10.176.0 – 164.10.191.255
164.10.192.0 – 164.10.207.255
164.10.208.0 – 164.10.223.255
164.10.224.0 – 164.10.239.255
Subnet mask
Subnet mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan dan bagian mana yang merupakan alamat host.
Struktur subnet mask sama dengan struktur IP address, yakni terdiri dari 32 bit dengan 4 segmen. Terdiri dari urutan bit 1 diikuti dengan bit 0. Bit 1 menentukan tingkat subnet mask (network) dan bit 0 menunjukkan host.
Angka biner pada subnet mask digunakan untuk :
-Membedakan netID dan hostID
-Menunjukkan letak suatu host apakah berada di jaringan local atau jaringan luar
Hal ini dilakukan untuk operasi pengiriman paket IP dengan melakukan operasi AND antara subnetmask dengan alamat IP asal dan alamat IP tujuan, serta membandingkankan hasilnya. Jika kedua hasilnya sama maka host tujuan terletak di jaringan local, sehingga peket IP dikirim langsung ke host tujuan, tapi jika hasilnya bereda maka host terletak di luar jaringan sehingga paket IP dikirim ke router
IP address atau alamat IP adalah suatu deretan bilangan unik yang terdiri dari 32 bit (digit biner) dan terbagi dalam 4 oktet yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu host atau computer di internet. Suatu computer tidak akan pernah dapat terkoneksi atau menjadi bagian dari jaringan jika tidak memiliki IP address meskipun jaringan tersebut hanya berupa jaringan local dan tidak terhubung ke jaringan internet.
Format Penulisan
IP address memiliki 4 oktet dan masing-masing terdiri dari 8 binary digit. Setiap alamat terbagi atas dua komponen :
1. Network ID (netID) : bagian dari alamat IP yang menunjukkan ID jaringan
2. Host ID : bagian setelah netID yang menunjukkan alamat host atau computer.
Untuk mempermudah pemahaman IP address tidak dituliskan dalam bit binary digit tapi dalam bentuk decimal.
Contoh: 11111111.11111111.00000000.00000001 ditulis 255.255.0.1
Pembagian Kelas IP Address
IP address dibagi dalam beberapa kelas. Ada 5 kelas yang telah disepakati, tetapi yang sering terpakai hanya 3 kelas. Kelas tersebut adalah kelas A, B, C, D ,dan E.
Tabel Tipe dan Ukuran alamat IP
Sekalipun address kelas A memiliki network 8 bit, salah satu dari bit tersebut selalu 0, sehingga hanya ada 7 bit variabel pada network part atau hanya ada 128 jaringan bukan 256.
Dari jumlah host per jaringan dapat diketahui bahwa:
• Kelas A digunakan dan dialokasikan untuk sebuah jaringan yang sangat besar
• Kelas B digunakan untuk jaringan yang sedang (lebih kecil daripada kelas A)
• Kelas C dialokasikan untuk jaringan yang berukuran kecil
• Sedangkan kelas D dan E sangat jarang sekali digunakan. Kelas D hanya digunakan untuk keperluan IP multicasting dan kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Pengalokasian IP address
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah:
1. Network ID tidak boleh sama dengan 127 (127.xxx.xxx.xxx)
Network ID tersebut tidak dapat digunakan karena secara default ID tersebut digunakan oleh protocol dalam proses ‘loop-back’ yaitu paket yang ditrasmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa ditransmisikan ke media jaringan sebagai alamat untuk diagnostic.
2. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit diset 1)
Alamat IP 255.255.255.255 akan diartikan sebagai broadcast addresst. ID broadcast adalah alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini diterima oleh seluruh anggota network tersebut.
3. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0)
Alamat IP 0.0.0.0 diartikan sebagai network address yaitu alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjuk ke suatu host.
4. Alamat untuk host tidak diperbolehkan bernilai 0 atau 1 (dalam decimal 0 atau 255), karena nilai 0 dianggap sebagai network address dan nilai 255 dianggap sebagai broadcast address.
Contoh : 130.45.0.0 – tidak boleh digunakan.
5. Host ID harus unik, tidak boleh ada 2 host dengan host ID yang sama.
Konsep CIDR (Classess Inter-Domain Routing)
Penulisan IP address umumnya adalah xxx.xxx.xxx.xxx (misal : 192.168.1.2) namun ada kalanya ditulis xxx.xxx.xxx.xxx/xx (misal:192.168.1.2/24). Maksudnya 192.168.1.2/24 adalah IP addressnya 192.168.1.2 dan subnet mask nya 255.255.255.0. Tanda /24 artinya ada 24 bit pada subnet mask dengan bit 1, atau dengan kata lain subnet masknya adalah :11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Subnet mask adalah alamat subnet yang diambil dari alamat host (penjelasannya ada pada bagian subnetting).
Procesor 8086/8088 mempunyai 14 register yang masing-masing 16 bit dan 9 flag. Untuk menggambarkannya, register dibagi menjadi 4 set, setiap 3 set berisi 4 register. Register ke 13 dinamakan INTRUCTION POINTER (IP), tidak langsung menempatkan ke programmer dan oleh karena itu men-set dengan sendirinya.
--- prof ---
Hal yang paling dasar untuk mempelajari bahasa rakitan atau assembly yaitu perlunya kita mempelajari sistem bilangan, karena hal ini penting sekali dalam pengaksesan ke port (pangkalan) atau penggunaan sandi ASCII yang sering digunakan. Materi inI biasanya diajarkan pada praktikum sistem digital 1 di workshop Ilmu Komputer – UNPAK.
Saya akan mencoba menguraikan suatu sistem bilangan yang paling banyak digunakan pada komputer, yaitu :
1.Sistem Bilangan Desimal.
2.Sistem Bilangan Biner.
3.Sistem Bilangan Oktal.
4.Sistem Bilangan Hexadesimal.
Selain sistem bilangan diatas, sebenarnya masih banyak sistem bilangan yang diciptakan, yang tentunya mempunyai radix (dasar) yang berbeda-beda pula, seperti yang terlihat pada table dibawah.
Karena hanya beberapa yang sering digunakan pada komputer, saya akan mencoba memeberikan penjelasan dari masing-masing bilangan tersebut.
1. SISTEM BILANGAN DESIMAL
Nilai suatu bilangan adalah hasil penjumlahan dari setiap posisi yang dikalikan dengan nilai posisi dari masing-masing.
Contoh:
1.Bilangan 532 dengan bilangan dasar 10, maka :
(5 * 102 + 3 * 101 + 2 * 100) = 532
2.Bilangan 65536 dengan bilangan dasar 10, maka :
(6 * 104 + 5 * 103 + 5 * 102 + 3 * 101 + 6 * 100) = 65536
Untuk selanjutnya bila kita menggunakan sandi desimal selalu digunakan huruf D atau 10 dibelakang bilangan atau tidak dituliskan sama sekali pada bilangan yang dimaksud.
Contoh : 532D artinya bilangan 532 atau hanya ditulis 532 saja.
2. SISTEM BILANGAN BINER
Jika pada bilangan desimal, angka yang digunakan dari 0 sampai 9, maka untuk bilangan biner ini hanya digunakan 2 simbol saja yaitu 0 dan 1. Oleh sebab itu disebut dengan Biner atau Binary.
1. Bilangan biner 1110 dikonversikan ke desimal akan diperoleh hasil sebagai berikut :
2. Bilangan biner 110011 dikonversikan ke desimal akan diperoleh hasil sebagai berikut:
(1 * 25 + 1 * 24 + 0 * 23 + 0 * 22 + 1 * 21 + 1 *20) =
32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 1 = 51
Untuk selanjutnya bilangan biner ini dilambangan dengan B atau 2 dibelakang bilangan yang dibicarakan. Seperti contoh berikut, Yaitu 11001101B atau 110011012.
3. Konversi bilangan desimal 50 ke bilangan biner dilakukan dengan cara berikut:
Untuk selanjutnya bilangan biner ini dilambangan dengan B atau 2 dibelakang bilangan yang dibicarakan. Seperti contoh berikut, Yaitu 11001101B atau 110011012.
3. SISTEM BILANGAN OKTAL
Sistem bilangan oktal adalah suatu sistem bilangan yang umum digunakan pada sistem komputer yang khusus mengerjakan masalah-masalah scientific (scientific-oriented computer), akan tetapi jarang dipakai dalam bahasa rakitan.
Bilangan oktal memepunyai bilangan dasar (radix) 8, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7
Untuk mengkonversikan bilangan oktal ke desimal mempunyai cara yang sama seperti kita melakukan konversi bilangan biner ke desimal, hanya saja disini digunakan dasar 8. Sedangkan mengkonversi dari oktal ke biner dilakukan dengan cara mengelompokan 3 bit untuk setiap digit oktal.
Contoh :
Konversikan 276 bilangan oktal ke desimal ?
276 oktal = (2 * 82 + 7 * 81 + 6 * 80)
= 128 + 56 + 6 = 190 (desimal)
1. Konversikan 1011001 bilangan biner ke oktal ?
Dengan demikian 1011101 (biner) = 135 (oktal)
--- prof ---
2. Konversikan 96 desimal menjadi bilangan oktal ?
Untuk selanjutnya setiap membicarakan sistem bilangan oktal digunakan singkatan O atau 8 dibelakang bilangan yang dimaksud.
4.
Kita akan bingung atau malahan menjadi salah lihat atau salah tulis kalau rangkaian biner terlalau panjang walaupun komputer tidak merasakannya. Seperti contoh 10110101 adalah biner untuk 181 (desimal). Untuk mudahnya kita buat bilangan biner yang panjang tersebut menjadi 4 kelompok bits dimulai dari sebelah kanan (least significant bit / LSB) sampai sebelah kiri (most significant bit / MSB).
Dengan demikian pada contoh 10110101 dapat dikelompokan sebagai berikut :
ALAMAT WORKSHOP
Kampus Universitas Pakuan Bogor
Gedung FMIPA Lantai tiga
Jurusan Ilmu Komputer
Email : workshop.unpak@gmail.com
NoTelp : 0251 8332190
ADMINISTRATOR
SMS Only : 08568253043
Telp : 02519660521
INFORMASI
Kami tidak memungut biaya apapun untuk pemasangan iklan ini, kami hanya meminta donasi jika barang yang dipasarkan laku terjual.
Catatan Penting : Barang yang akan dipasarkan harus masih layak pakai walaupun sekend. dan yang paling PENTING jika barang yang sudah diiklankan dan ternyata berhasil terjual oleh anda sendiri, maka anda harus sesegera mungkin menghubungi ke email kami atau langsung ke administrator. kesalahan akan hal ini akan membuat anda ter BLACK LIST dari situs kami.
Penjualan pada weblog ini masih sangat manual. bagi yang ingin melakukan pembelian produk atau sekedar melihat produk aslinya bisa menghubungi/SMS kami di
NoHp : 08568253043 (Just SMS)
dengan format sms : Kode barang_email anda
atau email ke workshop.unpak@gmail.com
kami akan memberikan konfirmasi dalam 1x24 jam
*hanya berlaku di lingkungan Universitas Pakuan Bogor
---back---
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen Power Suply, Motherboard dan speaker. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen RAM dan VGA. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Membongkar PC, tidak lain adalah menguraikan PC yang ada menjadi tinggal komponen-komponennya saja. Semua komponen yang ada terutama yang memang ditambahkan harus kita copot. Hal ini biasa dilakukan untuk proses troubleshooting bila PC Anda mengalami suatu permasalahan (misalnya tidak menyala).
Secara umum yang termasuk dalam komponen PC antara lain : Motherboard, Card Monitor (VGA Card), Sound Card, Prosesor, FDD, HDD, CD-ROM Drive, Port tambahan, dan kabel-kabel penghubung.
Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum proses upgrade dilakukan, diantaranya :
1. Motherboard
Pengecekan Motherboard sangatlah penting karena komponen upgrade tersebut akan dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan :
• Lakukan cek apakah motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan anda
tambahkan, meliputi :
• Upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
• Upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
o Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
o Untuk Upgrade processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda,
2. Case
Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu bagian sumber power, AT atau ATX, jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak apa, namun jika motherboard terbaru umumnya mendukung ATX, jika case kita AT maka terpaksa harus diganti.
3. RAM
Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad, Adobe dan banyak lagi keuntungannya setidaknya anda aman untuk aplikasi software sekaligus.
Langkah yang dapat diambil agar mendapat hasil yang maksimal :
• Kenali memory anda, apa slot jenis yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM? Jika menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah tipe yang sama, sebanyak min satu bank SIMM untuk mengupgradenya, untuk tipe SIMM umumnya digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM.
• Clock RAM, RAM yang ditambahkan hendaknya memiliki clock yang sama dengan RAM yang sudah ada. Jika ternyata clock RAM yang baru itu lebih cepat/lambat, maka keseluruhan RAM akan bekerja dengan kecepatan clock yang paling rendah diantara keping-keping RAM tersebut. Clock RAM hendaknya juga sama dengan clock dari Motherboard agar didapatkan kerja yang maksimal.
4. Processor
Upgrade processor dapat dilakukan melalui 2 hal :
• Membeli kit Upgrade processor, yang dimaksud dengan kit ini, merupakan suatu bentuk paket upgrade dengan menggunakan teknologi overdrive. Tiga vendor – Evergreen Technologies, Kingston Technology dan Power Leap – menawarkan Upgrade CPU dengan aneka prosesor termasuk AMD K6-2 dan K6-III dan Intel Celeron. Namun upgrade processor dengan cara ini kurang disenangi karena ada saja masalah yang timbul seperti kesulitan saat ‘shutdown’, tidak cocok dengan BIOS yang ada sehingga harus mencari atau melakukan update BIOS. Contoh : AcceleraPCI dari Evergreen untuk Celeron.
• Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
• Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
• Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
• ukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)
5. Harddisk
Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan kerja dari sebuah PC, namun agar bisa bekerja dengan baik tentu dibutuhkan media penyimpan dengan kapasitas yang cukup besar. Kebutuhan ruang disk yang besar ini disebabkan perkembangan software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak. Munculnya pemikiran untuk mengganti harddisk yang dimiliki dengan harddisk lain yang memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media penyimpan yang lebih besar. Sekarang harddisk yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 4,3 GB (minimal) dalam mengupgrade harddisk tentunya kita menginginkan harddisk dengan kapasitas besar yang kita perkirakan aman untuk 2-3 tahun kedepan, bukan hanya itu saja kita juga ingin harddisk dengan teknologi terbaru untuk harddisk IDE/EIDE dengan teknologi Ultra DMA/66 atau Ultra ATA/66 yang secara teoritis dapat mentransfer data 66 megabits per detik, namun hal ini harus dilihat apakah motherboardnya mendukung atau tidak. Untuk anda yang memiliki komputer lama, anda pertama-tama harus mencek BIOS anda apakah dapat menangani harddisk dengan kapasitas besar khususnya harddisk yang berukuran diatas 8.4 GB, jika sekiranya tidak mendukung anda dapat terlebih dahulu melakukan Update BIOS dengan men-download dari vendor mother board anda atau dari vendor BIOS itu sendiri. Jika untuk individu baiknya digunakan harddisk EIDE saja, namun jika untuk Server gunakan jenis SCSI.
6. ZIP DRIVE + Media Penyimpan Lainnya
Jika data yang disimpan itu sering berpindah-pindah dan kapasitasnya besar anda dapat menggunakan ZIP Drive yang memiliki catridge penyimpan yang cukup besar sekitar 100MB atau dengan menggunakan drive Jazz SCSI dengan kapasitas 2 GB dan drive ORB dengan kapasitas 2,2 BG. Suatu tawaran menarik dapat pula anda ambil dengan menggunakan CD-Recordable yang memiliki kapasitas tiap Cdnya sekitar 650MB, hal yang demikian ini sedang populer dikalangan kita khususnya untuk menyimpan file mp3 karena sering dipertukarkan dan sebagai pengganti CD music. Namun agar anda dapat melakukannya anda harus memiliki drive CD-RW nya.
7. Display
Upgrade display mungkin adalah bentuk upgrade yang sering dilakukan orang jika kita hanya melihat komponen tertentu dari display. Namun upgrade display ini terkadang dianggap bukanlah suatu hal yang penting terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game komputer. Upgrade display itu sendiri meliputi upgrade monitor saja, kartu grafis saja atau kedua-duanya.
8. Monitor
Monitor yang kita pilih haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga tampilan yang dihasilkan akan lebih tajam dan lebih hidup dan memilki dukungan terhadap tampilan warna yang tinggi, bagi para pemilik monitor yang lama dapat menggantinya (jikalau mau) dengan monitor flatscreen yang sudah banyak dipasaran dan tentunya dengan layar yang lebih besar setidaknya 15”. Namun bagi anda yang penggemar game layar yang lebih besar akan lebih memberikan kepuasan semua itu kembali ke “kantong” masing-masing.
9. VGA Card
Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis anda sekarang sudah cukup. Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat menjadi sebuah pilihan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade VGA card cukup banyak. Namun dari sekian banyak opsi yang tersedia untuk upgrade VGA yang perlu anda perhatikan dari sebuah kartu grafis adalah kecepatan RAMDACnya – sebuah chip yang mengkonversikan grafik PC kedalam sinyal analog merah, hijau, biru. Yang digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari dari sebuah kartu grafis semakin halus gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya). Vga yang menggunakan Chipset RivaTNT2, Voodoo 3, Matrox G400, Savage4 dapat menjadi pilihan terutama bagi anda yang GAME MANIA, serta usahakan memiliki memory VGA min 16 MB
10. Port
Anda mengalami kebingungan ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port yang tersedia terlalu sedikit, seperti kamera desktop, scanner, kamera digital yang pada umumnya diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus), periksalah komputer anda apakah memiliki port USB ini. Port USB ini bentuknya seperti colokan persegi kecil yang berada pada panel belakang system. Port USB ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dari port serial biasa sekitar 12 Mbps, USB juga merupakan Plug-and-Play sejati dan hot-swapping (dapat dikoneksi atau diskoneksi dengan peripheral tanpa harus mematikan PC. Jika anda measa membutuhkan port USB ini, hal pertama yang harus anda lakukan cek motherboard anda (ada USB atau tidak) apakah mendukung penambahan port USB (jika tidak ada), bila mendukung anda dapat menghubungi pembuat PC tersebut, untuk mendapatkan adapter yang diperlukan, untuk menghubungkan konektor motherboard ke panel belakang, bila tidak ada anda dapat membeli kartu add-in seperti Entrega 2-port USB upgrade. OS yang butuhkan untuk mendukung USB minimal win 95 OSR-2.
11. CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda sudah usang dan ingin menggantinya, itupun jika anda menginginkannya. DVD-ROM akan memberikan tampilan movie yang lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card, decoder card dibutuhkan untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2 secara software akan memberikan hasil yang kurang bagus, selain itu decoder secara software ini membutuhkan PC high-end dan pemasangan DVD ini juga agak rumit. Sebuah DVD-ROM $200-350$.
CD-RW merupakan alternatif pilihan yang cukup baik bagi anda yang ingin mengganti CD-ROM. CD-RW dapat memungkinkan anda untuk menyinpan data pada disk dan membacanya, selain itupula CD-RW memungkin anda untuk membuat CD musik anda sendiri. Memiliki CD-RW berarti juga anda memiliki sebuah upgrade media penyimpan karena anda dapat menyimpan data anda pada CD dengan kapasitas sekitar 600 MB. Selain itu anda dapat berbisnis dengan memiliki CD-RW seperti yang banyak ditekuni para pemilik CD-RW (namun sifatnya ilegal). Sebuah CD-RW $350-600.
Lenovo bagi-bagi laptop gratis nih....
silakan daftar aja di sini
Mainkan Gamenya... Menangkan hadiahnya
Good Luck
PTC adalah singkatan dari Paid To Click. Secara sederhana artinya Anda dibayar untuk mengklik iklan yang diberikan. Program PTC menghimpun pengiklan dan meminta anggotanya untuk mengklik iklan tersebut. Dari setiap klik, kita mendapat komisi. Ada banyak ptc di dunia maya. Tapi dalam artikel saya hanya ingin memperkenal PTC Indonesia yang terbukti membayar yaitu:
bagaimana saya bisa mendapat penghasilan di KlikRupiah? Mungkin anda akan bertanya seperti itu...
baik akan saya jelaskan langkah demi langkahnya agar mudah dimengerti:
1. Anda harus punya akun dulu di KlikRupiah, caranya ada tinggal daftar aja disini 100% GRATIS
2. Setelah login, cari menu KLIK IKLAN. Disitu akan disediakan beberapa iklan untuk anda yang ada dibawah tulisan Paid Adverts.
3. Tugas anda hanya meng-klik iklan-iklan tersebut dan dalam 30 detik anda akan dibayar Rp. 100 untuk satu klik iklan.
4. Satu hari anda akan disediakan min 5 iklan untuk member standart. Iklan akan muncul kembali dalam waktu 24 jam.
5. Jika sudah terkumpul Rp. 50.000 uang baru bisa di cairkan.
“Ehm, klo sehari 5 iklan, Cuma Rp. 500 dong yang saya dapat sehari..!” kecil yah…. (tapi lumayanlah sambil iseng, hee)
Jangan pesimis dulu kawan. Saya juga akan kasih tau caranya biar cepet dapat penghasilannya di klik rupiah. Gimana tuhh??
Gini rahasianya….
1. Jika kita ingin lebih banyak menghasilkan, kita harus punya lebih banyak referral (ajak orang). “Bagaimana caranya?? “ kita bisa mencari dengan cara promosi, menyewa atau membeli referral. Misalkan kita punya 25 referral, Kita bisa lihat perhitungan secara matematisnya:
- referral = 25. (1 klik referral memberikan Rp. 50 untuk kita per-hari)
- 1 orang referral mengklik min 5 X sehari ( 5 X 50 = 250 untuk kita per-hari)
- Rp. 250 X 25 orang = Rp. 6.250 per-hari
- 6.250 X 30 = Rp. 187.500 per-bulan
- Ini cuma 25 orang dan belum termasuk kita, klo 100 orang?? Anda bisa menghitungnya kan..
2. Selain memperbanyak referral, lakukanlah juga upgrade premium. Mari kita ambil contoh sbb:
- Upgrade premium 1 bulan = Rp. 75.000
- 1 klik kita menjadi = Rp. 150
- 1 klik referral menjadi = Rp. 100 untuk kita
- 1 orang referral : 100 X 5 = 500 per-hari
- Jika punya 25 referral : 500 X 25 = 12.500 per-hari
- 12.500 X 30 = Rp. 375.000 per-bulan (Rp. 75.000 sudah tergantikan, kita untung Rp. 300.000) selanjutnya lakukan hal yang sama dan tingkatkan penghasilan kita.
- Ini dihitung jika 25 referral belum termasuk kita, bagaimana kalau 100 referral??
Klik Rupiah sudah terbukti membayar para membernya loh…., Silakan lihat disini http://komunitasklik.com/index.php/board,7.0.html sahabat-sahabat kita yang telah mendapat penghasilan di Klik Rupiah.
silahkan anda download ebook CARA SUKSES DAN ATURAN MAIN KlikRupiah disini GRATIS 100% khusus untuk anda.
Semoga informasi ini bisa menambah pengahasilan anda sambil surfing didunia maya.
Sukses Selalu Buat Anda.
VISI
Menjadikan Program Studi yang terkemuka pada tahun 2010 di Jawa Barat, dalam pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
MISI
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Bidang Ilmu dan teknologi komputer untuk menjawab tantangan abad era informasi.
2. Memasyarakatkan Ilmu Komputer dalam mewujudkan kecerdasan bangsa dan mengembangkan kelembagaan dengan manajemen modern yang berorientasi pada mutu, profesionalisme dan keterbukaan.
Sungguh sangat Luaarr Biasa, dengan teknologi yang ada sekarang ini, kita dapat menemukan lokasi/letak seseorang hanya dengan mengetahui No Handphonenya saja.
Fasilitas yang menggunakan teknologi GPS ini dapat digunakan di berbagai Negara. Dalam waktu hitungan menit saja kita dapat menemukan seseorang yang kita cari hanya dengan mengetahui no Hp nya. Hebatnya lagi posisi tersebut dapat di visualisasikan dengan jelas.
Anda penasaran ?? Ingin Mencobanya ??
Lakukan langkah2 berikut :
1. Klik link berikut http://www.themobiletracker.com
2. Masukan Negara dan No Hp target yang ingin dicari
3. Start Searching
4. Tunggu beberapa menit, sampai satelit menemukan target yang dicari
5. Target akan ditemukan posisinya
SELAMAT MENCOBA YAH .... !!!