• Suatu flip-flop dapat mempertahankan keadaan terakhirnya hingga terdapat sinyal eksternal yang memicu perubahan keadaannya. Karena alasan inilah, flip-flop digunakan sebagai elemen memori (pengingat).
• Suatu RS flip-flop bisa dibangun dengan menggandeng silang (cross coupling) dua gerbang logika NOR (NOR latch) atau dua gerbang logika NAND (NAND latch), seperti gambar berikut:
• Flip-flop memiliki dua keluaran (Q dan ) yang selalu berlawanan nilai. Pada RS flip-flop terdapat kondisi ketika kedua keluaran ini tidak berlawanan nilai yang disebut kondisi invalid.
• Pada RS Flip-Flop NOR latch, kondisi invalid muncul ketika kedua input (R dan S) berada pada kondisi HIGH (logika 1). Sedangkan pada NAND latch, kondisi invalid muncul ketika kedua input berada pada kondisi LOW (logika 0).
• Flip-flop juga memiliki keadaan ketika output yang dihasilkan sama seperti keadaan outpu sebelumnya. Kondisi seperti ini dinamakan no change (NC). Kondisi NC pada NOR latch muncul ketika kedua input berada pada keadaan LOW (logika 0), sedangkan pada NAND latch muncul ketika kedua input berada pada keadaan HIGH (logika 1).
Komponen dan peralatan percobaan:
• Catu daya DC
• Multimeter
• Protoboard
• IC TTL 7402, 7401 masing-masing 1 buah
• Resistor 1k: 2 buah
• Led merah dan hijau masing-masing 1 buah
Setelah kita siapkan alat dan bahannya, saatnya kita melakukan percobaan. Mari kita lakukan...
A. NOR latch
1. Rangkaian disusun seperti gambar 1.2. Ingat, selalu hubungkan pin 14 ke +5V dan pin 7 ke ground!
2. Ubah-ubah nilai input sesuai dengan urutan yang diberikan oleh tabel berikut dan lengkapi hasilnya...!!
B. NAND latch
1. Rangkaian disusun seperti gambar 1.2. Ingat, selalu hubungkan pin 14 ke +5V dan pin 7 ke ground!
2. Ubah-ubah nilai input sesuai dengan urutan yang diberikan oleh tabel berikut dan catat yah hasilnya..!!
Selamat Mencoba..., dan jangan lupa lengkapi tabelnya..
0 komentar