Content feed Comments Feed
YOUR ADSENSE CODE HERE ... 728 X 90

Pengaksesan Port Pararel

Sebelum mengakses port pararel, perlu diperkenalkan terlebih dahulu dua buah intruksi yang cukup berperan dalam transfer data antara mikroprosesor dan port pararel. Intruksi tersebut adalah IN dan Out. Berikut ini dalah sintaks kedua intruksi tersebut :IN RegAccu, NoPortOut NoPort, RegAccuRegAccu adalah register AL (bila datanya 8-bit) dan AX (bila datanya 16-bit). No Port adalah alamat yang diakses.Contoh :IN AL,25H ;mengambil data 8-bit...

Struktur Register

Procesor 8086/8088 mempunyai 14 register yang masing-masing 16 bit dan 9 flag. Untuk menggambarkannya, register dibagi menjadi 4 set, setiap 3 set berisi 4 register. Register ke 13 dinamakan INTRUCTION POINTER (IP), tidak langsung menempatkan ke programmer dan oleh karena itu men-set dengan sendirinya.Tiga set yang menyediakan tempat register adalah GENERAL, REGISTER, POINTER dan INDEX REGISTER, dan SEGMENT REGISTER. General register digunakan...

Sistem Bilangan

Hal yang paling dasar untuk mempelajari bahasa rakitan atau assembly yaitu perlunya kita mempelajari sistem bilangan, karena hal ini penting sekali dalam pengaksesan ke port (pangkalan) atau penggunaan sandi ASCII yang sering digunakan. Materi inI biasanya diajarkan pada praktikum sistem digital 1 di workshop Ilmu Komputer – UNPAK.Saya akan mencoba menguraikan suatu sistem bilangan yang paling banyak digunakan pada komputer

Bukan Narsis

Mau tau siapa ajah yang terlibat di workshop??? liat aja.....!!

Tabel Konversi Bilangan 8 Bit

Nah bagi teman-teman yang bingung untuk mengkonversikan sistem bilangan secara manual, kami team workshop telah mempersiapkan tabel konversi sistem bilangan untuk bilangan Hexa, Desimal, Oktal dan Biner. Silakan dilihat dan semoga bermanfaat.

IP ADDRESS

IP address atau alamat IP adalah suatu deretan bilangan unik yang terdiri dari 32 bit (digit biner) dan terbagi dalam 4 oktet yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu host atau computer di internet. Suatu computer tidak akan pernah dapat terkoneksi atau menjadi bagian dari jaringan jika tidak memiliki IP address meskipun jaringan tersebut hanya berupa jaringan local dan tidak terhubung ke jaringan internet.

Motor Stepper Dan Drivernya

Motor Stepper atau motor langkah merupakan suatu jenis motor yang dapat digunakan untuk memindahkan sebuah benda atau beban dengan jarak perpindahan yang kecil. Berbeda halnya dengan motor-motor lain, yang bergerak dengan perputaran yang kontiniyu/mulus, motor langkah bergerak dengan perputaran yang kaku. Motor langkah bergerak dari posisi tertentu ke posisi berikutnya seperti gerak melangkah (step). Karena itulah motor ini...

Jual Beli Seputar Hardware Komputer

Postingan ini digunakan untuk Jual Beli segala jenis Hardware Komputer dari baru sampai sekend. Khusus untuk Anak-anak FMIPA UNPAK yang ingin menjual barang-barang seputar komputer baik baru maupun sekend bisa diiklankan disini tanpa dipungut biaya sepeserpun alias GRATIS. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan Contact Administrator..!! Semoga dengan demikian bisa membantu mahasiswa khususnya FMIPA UNPAK yang sedang membutuhkan barang dengan harga miring dan mahasiswa yang ingin menjual barang-barang khususnya seputar hardware komputer.
CahayaBiru.com

Port Pararel

Diposting oleh Unknown 12.12.2008

Komunikasi paralel adalah komunikasi yang mengirimkan data secara bersamaan. Pada penggunaan komunikasi paralel semua bit dikirim secara bersamaan pada waktu yang sama. Oleh karena itu pada komunikasi ini kita membutuhkan banyak kabel. Hal memang sering menjadi kelemahan komunikasi paralel akibat banyaknya kabel yang dibutuhkan, dan panjang kabel ini tidak boleh lebih dari 20 m, untuk menjaga keaslian data. Namun kelebihan komunikasi paralel adalah lebih cepat dan kapasitas yang dibawa juga banyak serta pemrograman yang lebih mudah.

Komunikasi paralel yang digunakan adalah komunikasi paralel lewat kabel data untuk printer (saat mengeluarkan data). Pada keadaan normal (tidak aktif) tegangan pada pin-pin ini adalah 0 volt, namun bila kita beri high, maka tegangannya akan berubah menjadi 5 volt. Pada pelatihan ini, komunikasi paralel hanya digunakan untuk mengeluarkan data, yang bisa berguna untuk menyalakan relay atau stepper motor untuk menjalankan atau mengontrol hardware.

Pada port paralel ada 3 jalur data, yaitu :
1. Jalur kontrol
Memiliki arah bidirectional

2. Jalur status
Memiliki satu arah, yaitu arah input.

3. Jalur data
Memiliki 2 arah. Dapat juga berfungsi sebagai pengirim Address dan data, masing-masing 8 bit, dimana keduanya melakukan transfer data dengan protokol handshaking serta diakses dengan register yang berbeda.
Bila kita menggunakan jalur LPT1 maka alamat yang ditentukan oleh PC adalah:


Fungsi pin-pin dari db25

Port paralel dapat mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Tata-letak dari ke-dua puluh lima pin (DB 25) parallel printer port, diperlihatkan dalam Gambar.

Untuk kirim data biner 8 bit ke port, dapat diperintah dengan menggunakan program C. Misalnya, untuk xxxxxxxxxxxxxxxx pertama datanya adalah 1 hex (biner; 0000001), sedangkan data biner 10000000 (80 hex / 128 dec) digunakan untuk menyalakan LED kedelapan.

Daftar berikut, dapat digunakan sebagai acuan.
DataPort Bit 0 = LED1 = 00000001 bin = 1 hex = 1 dec
DataPort Bit 1 = LED2 = 00000010 bin = 2 hex = 2 dec
DataPort Bit 2 = LED3 = 00000100 bin = 4 hex = 4 dec
DataPort Bit 3 = LED4 = 00001000 bin = 8 hex = 8 dec
DataPort Bit 4 = LED5 = 00010000 bin = 10 hex = 16 dec
DataPort Bit 5 = LED6 = 00100000 bin = 20 hex = 32 dec
DataPort Bit 6 = LED7 = 01000000 bin = 40 hex = 64 dec
DataPort Bit 7 = LED8 = 10000000 bin = 80 hex = 128 dec

Sebelum mengakses port pararel, perlu diperkenalkan terlebih dahulu dua buah intruksi yang cukup berperan dalam transfer data antara mikroprosesor dan port pararel. Intruksi tersebut adalah IN dan Out. Berikut ini dalah sintaks kedua intruksi tersebut :

IN RegAccu, NoPort
Out NoPort, RegAccu

RegAccu adalah register AL (bila datanya 8-bit) dan AX (bila datanya 16-bit). No Port adalah alamat yang diakses.

Contoh :
IN AL,25H ;mengambil data 8-bit dari port beralamat 25h
IN AX,50H ;mengambil data 16-bit dari port beralamat 50h
OUT 25h,AL ;mengirimkan data 8-bit dari port beralamat 25h
OUT 50h,AL ;mengirimkan data 16-bit dari port beralamat 50h

Alamat port yang akan diakses, dapat dituliskan secara langsung (seperti pada contoh diatas) bila alamatnya di bawah 255 (FFh). Bila alamat port yang akan diakses diatas 255, alamat port tersebut harus dimasukan ke dalam register DX terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh pemakaian IN:

MOV DX,378h ;memindahkan alamat port pararel ke register DX
OUT DX,AL ;mengambil data 8-bit dari port pararel

Contoh berikut ini adalah untuk pemakaian OUT:

MOV DX,378h ;memindahkan alamat port pararel ke register DX
OUT DX,AL ;mengirimkan data 8-bit ke port pararel

Dalam pengendalian gerak motor stepper, yang banyak digunakan adalah instruksi OUT, karena pengendalian motor stepper lebih banyak berhubungan dengan pengiriman sinyal kendali daripada pembawa data.

Berikut ini contoh pemrograman debug untuk mengendalikan motor stepper berputar ke kanan pada port pararel.


Motor Stepper dan Driver Motor Stepper

Diposting oleh Unknown 12.11.2008

MOTOR STEPPER

Motor Stepper atau motor langkah merupakan suatu jenis motor yang dapat digunakan untuk memindahkan sebuah benda atau beban dengan jarak perpindahan yang kecil. Berbeda halnya dengan motor-motor lain, yang bergerak dengan perputaran yang kontiniyu/mulus, motor langkah bergerak dengan perputaran yang kaku. Motor langkah bergerak dari posisi tertentu ke posisi berikutnya seperti gerak melangkah (step). Karena itulah motor ini dinamakan motor langkah (Stepper Motor).

Motor langkah banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Bila anda pernah melihat printer Epson LX-800, atau Epson L2170, atau printer lain yang sejenis (dot-matrix printer), Anda akan menemukan dua buah motor langkah, yaitu motor langkah untuk menggerakan kepala printer dari posisi satu karakter ke karakter berikutnya, dan motor langkah untuk menggerakan kertas (pada saat perpindahan baris), Motor langkah juga digunakan untuk menggerakan kepala baca tulis ke track tertentu pada disket dan menggerakan pena pada plotter. Masih banyak penggunaan lain pada motor langkah. Motor-motor langkah yang umum digunakan mempunyai jangkauan langkah berputar antar 0,9o sampai dengan 30o. Motor-motor tersebut adalah motor langkah dua atau empat fase.

Secara toritis, sebuah motor langkah berukuran kecil dapat digerakan secara langsung oleh microprosesor. Dalam kenyataannya, arus dan tegangan yang dapat dikeluarkan oleh mikroprosesor terlalu kecil untuk menggerakan sebuah motor langkah kecil. Sebagai perbandingan, gerbang-gerbang tipe TTL dalam mikroprosesor hanya mampu mengeluarkan arus dalam orde mili-ampere dan tegangan 2 sampai 2,5 volt. Sementara itu untuk menggunakna motor langkah dibutuhkan arus yang cukup besar (dalam orde ampere) dengan tegangan sebesar 5-24 volt.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah piranti tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan arus dan tegangan yang cukup besar itu, yaitu dengan menambahkan suatu rangkain transistor yang dikenal dengan nama rangkain Darlington. Atau dapat juga dengan menggunakan rangkauan Driver motor stepper.


DRIVER MOTOR STEPPER MENGGUNKAN IC
Driver motor stepper yang menggunakan IC hanya membutuhkan sebuah IC untuk dapat mengendalikan sebuah motor stepper. Banyak jenis IC yang dapat digunakan untuk membuat driver motor stepper, seperti tipe ULN 2003, ULN 2803, UCN 5804B, MC 1413, UDN 2544B, dan lain-lain. Untuk menyederhanakan pembahasan maka akan dibatasi pada penggunaan IC ULN 2003.

Jika ingin membuat driver menggunakan IC ULN 2003, maka tidak diperlukan ladi komponen-kompen seperti resistor, dioda dan transistor. Didalam IC 2003, komponen-komponen tersebut sudah dirangkai mejadi suatu kesatuan. Kita hanya tinggal menghubungkan keluaran IC ke motor stepper dan menghubungkan masukan IC ke Pararel Port.

Untuk membuat rangkaian driver motor stepper menggunakan IC dibutuhkan komponen-komponen elektronika yang lain sebagai komponen pendukung agar rangkaian driver dapat bekerja secara aman. Komponen-komponen tersebut adalah IC ULN 2003, PCB, Catu daya, dan Konektor 4 pin.

IC ULN 2003 adalah sebuah IC dengan ciri memiliki 7-bit input, tegangan maksimal 50 vlt dan arus 500 mA. IC ini termasuk jeis TTL. Di dalam IC ini terdapat transistor darlington. Transistor Darlington merupakan 2 buah transistor yang dirangkai dengan konfigurasi khusus untuk mendapatkan penguatan ganda sehingga dapat menghasilkan penguatan arus yang besar.IC ULN 2003 merupakan IC yang mempunyai 16 buah pin. Pin-pin ini ada yang berfungsi sebagai input (yang akan dihubungkan ke pararel port), output (yang akan di hubungkan ke motor stepper) dan ada yang berfungsi sebagai pin untuk catu daya. Catu daya ini terdiri dari catu daya (+) dan ground. Besar catu daya yang dibutuhkan tergantung pada type motor stepper.

Ada masih banyak orang diluaran sana yang tau blog tapi tidak tau cara membuatnya. Senarnya caranya sangat simple, hanya dengan tiga langkah saja anda dapat membuat blog dan menaruh semua kreasi anda dalam blog tersebut dan di share untuk orang banyak. Jadi bermanfaat deh….!! Selain itu juga dapat mengahsilkan uang loh…

Okey, saya rasa cukup buat basa-basinya. Sekarang kita akan mencoba membuat blog di Blogger.com atau klik link ini http://www.blogger.com. Untuk pembuatan blog di Wordpress bisa dilihat di sini.

Setelah kita masuk ke link http://www.blogger.com maka akan muncul tampilan Blogger seperti di bawah ini. Kita bisa atur penggunan bahasa sesuai dengan yang kita mengerti (lihat ujung kanan atas). Saatnya kita mulai dengan memilih “CIPTAKAN SEBUAH BLOG”


1. Menciptakan Account
Dalam membuat account, alamat email harus sudah ada (sudah punya) dan belum digunakan dalam membuat account google atau blog itu sendiri. Masukan password yang agak panjang dan unik agar lebih sulit diketahui orang lain. Untuk nama tampilan sesuaikan dengan ide yang akan anda buat untuk blog tersebut (tips : cari ide yang sifatnya menjual dan dibutuhkan orang lain klo ingin blog anda banyak pengunjung, tentunya dibantu dengan postingan yang bermutu). Setelah mem-verifikasi data, maka kita lanjutkan ke langkah 2.



2. Beri Nama Blog Anda
Sesuaikan judul blog dengan nama tampilan yang kita isikan tadi pada langkah 1 dan disesuaikan juga dengan alamat url blog anda agar tekesan maching (sebenarmya tidak sesuai pun tidak apa2, itukan hak anda . pizz) jika alamat url blog anda tersedia maka kita lanjutkan ke tahap 3.


3. Memilih sebuah template
Tahap selanjutnya adalah memilih sebuah template blogger yang sesuai dengan hati anda. Jika template2 yang disediakan blogger tidak yang sesuai dengan perasaan anda, anda bisa menggantinya nanti jika blog anda sudah. Cara mengganti template bisa anda lihat disini. Apabila sebuah template sudah dipilih, anda bisa mengakhiri pembuatan blog ini dengan mengklik “Lanjutkan”

Blog Anda sudah jadi deh…, mulai blogggingg…

Selamat Yah, kita bisa tukeran link nanti. OKEH!!

Download Modul Praktikum

Diposting oleh Unknown 11.13.2008

Kabar baik untuk para peserta praktikum workshop...!!!

Bagi yang belum memiliki modul, kami akan menyiapkan modul dalam bentuk softcopy untuk sementara waktu sampai modul aslinya selesai dicetak.

Tapi untuk saat ini hanya modul praktikum jaringan komputer yang bisa di Download. Untuk modul praktikum lainnya akan segera kami sediakan. kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik.

Modul Jaringan Komputer








Modul Sistem Digital

Modul Elektronika

Modul Organisasi dan Arsitektur Komputer

Modul Mikrokontroler

Tugas Via Email

Diposting oleh Unknown 11.12.2008


PENGUMUMAN

Kepada seluruh Mahasiswa peserta praktikum workshop di beritahukan bahwa untuk saat ini sampai dengan praktikum selesai untuk tugas-tugas mata kuliah praktikum harus dikirim via email.
Untuk Mata Kuliah Jaringan Komputer
ke workshop.unpak@gmail.com

Untuk Mata Kuliah Mikrokontroler
ke workshop.unpak@gmail.com

Untuk Mata Kuliah Sistem Digital
ke workshop.digitalsys@gmail.com

Untuk Mata Kuliah ORKOM
ke workshop.orkomputer@gmail.com

Untuk Mata Kuliah Elektronika
ke workshop.elektronika@gmail.com

Ketentuan ini bertujuan untuk mengorganisir semua data tugas peserta praktikum workshop, sehingga data-data tugas tidak berceceran dan ada softcopynya. Untuk nilai tugas, quiz ataupun uas mungkin akan dilampirkan juga di situs ini jadi para peserta praktikum dapat melihat nilai2 praktikum secara up to date, dan nantikan info kami selanjutnya..!!

Harap dapat dimaklumi segala ketentuan ini demi kebaikan bersama.


Terima Kasih

Team Workshop

Tabel Konversi Bilangan Hexa, Desimal, Oktal, Biner

Diposting oleh Unknown 11.02.2008

Nah bagi teman-teman yang bingung untuk mengkonversikan sistem bilangan secara manual, kami team workshop telah mempersiapkan tabel konversi sistem bilangan untuk bilangan Hexa, Desimal, Oktal dan Biner. Silakan dilihat dan semoga bermanfaat.


TABEL SISTEM BILANGAN 8 BIT



Hexa
Desimal
Oktal
Biner
00
000
000
0000 0000
01
001
001
0000 0001
02
002
002
0000 0010
03
003
003
0000 0011
04
004
004
0000 0100
05
005
005
0000 0101
06
006
006
0000 0110
07
007
007
0000 0111
08
008
010
0000 1000
09
009
011
0000 1001
0A
010
012
0000 1010
0B
011
013
0000 1011
0C
012
014
0000 1100
0D
013
015
0000 1101
0E
014
016
0000 1110
0F
015
017
0000 1111
10
016
020
0001 0000
11
017
021
0001 0001
12
018
022
0001 0010
13
019
023
0001 0011
14
020
024
0001 0100
15
021
025
0001 0101
16
022
026
0001 0110
17
023
027
0001 0111
18
024
030
0001 1000
19
025
031
0001 1001
1A
026
032
0001 1010
1B
027
033
0001 1011
1C
028
034
0001 1100
1D
029
035
0001 1101
1E
030
036
0001 1110
1F
031
037
0001 1111
20
032
040
0010 0000
21
033
041
0010 0001
22
034
042
0010 0010
23
035
043
0010 0011
24
036
044
0010 0100
25
037
045
0010 0101
26
038
046
0010 0110
27
039
047
0010 0111
28
040
050
0010 1000
29
041
051
0010 1001
2A
042
052
0010 1010
2B
043
053
0010 1011
2C
044
054
0010 1100
2D
045
055
0010 1101
2E
046
056
0010 1110
2F
047
057
0010 1111
30
048
060
0011 0000
31
049
061
0011 0001
32
050
062
0011 0010
33
051
063
0011 0011
34
052
064
0011 0100
35
053
065
0011 0101
36
054
066
0011 0110
37
055
067
0011 0111
38
056
070
0011 1000
39
057
071
0011 1001
3A
058
072
0011 1010
3B
059
073
0011 1011
3C
060
074
0011 1100
3D
061
075
0011 1101
3E
062
076
0011 1110
3F
063
077
0011 1111
40
064
100
0100 0000
41
065
101
0100 0001
42
066
102
0100 0010
43
067
103
0100 0011
44
068
104
0100 0100
45
069
105
0100 0101
46
070
106
0100 0110
47
071
107
0100 0111
48
072
110
0100 1000
49
073
111
0100 1001
4A
074
112
0100 1010
4B
075
113
0100 1011
4C
076
114
0100 1100
4D
077
115
0100 1101
4E
078
116
0100 1110
4F
079
117
0100 1111
50
080
120
0101 0000
51
081
121
0101 0001
52
082
122
0101 0010
53
083
123
0101 0011
54
084
124
0101 0100
55
085
125
0101 0101
56
086
126
0101 0110
57
087
127
0101 0111
58
088
130
0101 1000
59
089
131
0101 1001
5A
090
132
0101 1010
5B
091
133
0101 1011
5C
092
134
0101 1100
5D
093
135
0101 1101
5E
094
136
0101 1110
5F
095
137
0101 1111
60
096
140
0110 0000
61
097
141
0110 0001
62
098
142
0110 0010
63
099
143
0110 0011
64
100
144
0110 0100
65
101
145
0110 0101
66
102
146
0110 0110
67
103
147
0110 0111
68
104
150
0110 1000
69
105
151
0110 1001
6A
106
152
0110 1010
6B
107
153
0110 1011
6C
108
154
0110 1100
6D
109
155
0110 1101
6E
110
156
0110 1110
6F
111
157
0110 1111
70
112
160
0111 0000
71
113
161
0111 0001
72
114
162
0111 0010
73
115
163
0111 0011
74
116
164
0111 0100
75
117
165
0111 0101
76
118
166
0111 0110
77
119
167
0111 0111
78
120
170
0111 1000
79
121
171
0111 1001
7A
122
172
0111 1010
7B
123
173
0111 1011
7C
124
174
0111 1100
7D
125
175
0111 1101
7E
126
176
0111 1110
7F
127
177
0111 1111
80
128
200
1000 0000
81
129
201
1000 0001
82
130
202
1000 0010
83
131
203
1000 0011
84
132
204
1000 0100
85
133
205
1000 0101
86
134
206
1000 0110
87
135
207
1000 0111
88
136
210
1000 1000
89
137
211
1000 1001
8A
138
212
1000 1010
8B
139
213
1000 1011
8C
140
214
1000 1100
8D
141
215
1000 1101
8E
142
216
1000 1110
8F
143
217
1000 1111
90
144
220
1001 0000
91
145
221
1001 0001
92
146
222
1001 0010
93
147
223
1001 0011
94
148
224
1001 0100
95
149
225
1001 0101
96
150
226
1001 0110
97
151
227
1001 0111
98
152
230
1001 1000
99
153
231
1001 1001
9A
154
232
1001 1010
9B
155
233
1001 1011
9C
156
234
1001 1100
9D
157
235
1001 1101
9E
158
236
1001 1110
9F
159
237
1001 1111
A0
160
240
1010 0000
A1
161
241
1010 0001
A2
162
242
1010 0010
A3
163
243
1010 0011
A4
164
244
1010 0100
A5
165
245
1010 0101
A6
166
246
1010 0110
A7
167
247
1010 0111
A8
168
250
1010 1000
A9
169
251
1010 1001
AA
170
252
1010 1010
AB
171
253
1010 1011
AC
172
254
1010 1100
AD
173
255
1010 1101
AE
174
256
1010 1110
AF
175
257
1010 1111
B0
176
260
1011 0000
B1
177
261
1011 0001
B2
178
262
1011 0010
B3
179
263
1011 0011
B4
180
264
1011 0100
B5
181
265
1011 0101
B6
182
266
1011 0110
B7
183
267
1011 0111
B8
184
270
1011 1000
B9
185
271
1011 1001
BA
186
272
1011 1010
BB
187
273
1011 1011
BC
188
274
1011 1100
BD
189
275
1011 1101
BE
190
276
1011 1110
BF
191
277
1011 1111
C0
192
300
1100 0000
C1
193
301
1100 0001
C2
194
302
1100 0010
C3
195
303
1100 0011
C4
196
304
1100 0100
C5
197
305
1100 0101
C6
198
306
1100 0110
C7
199
307
1100 0111
C8
200
310
1100 1000
C9
201
311
1100 1001
CA
202
312
1100 1010
CB
203
313
1100 1011
CC
204
314
1100 1100
CD
205
315
1100 1101
CE
206
316
1100 1110
CF
207
317
1100 1111
D0
208
320
1101 0000
D1
209
321
1101 0001
D2
210
322
1101 0010
D3
211
323
1101 0011
D4
212
324
1101 0100
D5
213
325
1101 0101
D6
214
326
1101 0110
D7
215
327
1101 0111
D8
216
330
1101 1000
D9
217
331
1101 1001
DA
218
332
1101 1010
DB
219
333
1101 1011
DC
220
334
1101 1100
DD
221
335
1101 1101
DE
222
336
1101 1110
DF
223
337
1101 1111
E0
224
340
1110 0000
E1
225
341
1110 0001
E2
226
342
1110 0010
E3
227
343
1110 0011
E4
228
344
1110 0100
E5
229
345
1110 0101
E6
230
346
1110 0110
E7
231
347
1110 0111
E8
232
350
1110 1000
E9
233
351
1110 1001
EA
234
352
1110 1010
EB
235
353
1110 1011
EC
236
354
1110 1100
ED
237
355
1110 1101
EE
238
356
1110 1110
EF
239
357
1110 1111
F0
240
360
1111 0000
F1
241
361
1111 0001
F2
242
362
1111 0010
F3
243
363
1111 0011
F4
244
364
1111 0100
F5
245
365
1111 0101
F6
246
366
1111 0110
F7
247
367
1111 0111
F8
248
370
1111 1000
F9
249
371
1111 1001
FA
250
372
1111 1010
FB
251
373
1111 1011
FC
252
374
1111 1100
FD
253
375
1111 1101
FE
254
376
1111 1110
FF
255
377
1111 1111

Mencoba Rangkaian Flip-Flop

Diposting oleh Unknown 10.31.2008

Sebelum kita mencoba rangkaian flip-flop, alangkah baiknya kita mengetahui teori mengenai flip-flop terlebih dahulu.

• Suatu flip-flop dapat mempertahankan keadaan terakhirnya hingga terdapat sinyal eksternal yang memicu perubahan keadaannya. Karena alasan inilah, flip-flop digunakan sebagai elemen memori (pengingat).
• Suatu RS flip-flop bisa dibangun dengan menggandeng silang (cross coupling) dua gerbang logika NOR (NOR latch) atau dua gerbang logika NAND (NAND latch), seperti gambar berikut:



• Flip-flop memiliki dua keluaran (Q dan ) yang selalu berlawanan nilai. Pada RS flip-flop terdapat kondisi ketika kedua keluaran ini tidak berlawanan nilai yang disebut kondisi invalid.
• Pada RS Flip-Flop NOR latch, kondisi invalid muncul ketika kedua input (R dan S) berada pada kondisi HIGH (logika 1). Sedangkan pada NAND latch, kondisi invalid muncul ketika kedua input berada pada kondisi LOW (logika 0).
• Flip-flop juga memiliki keadaan ketika output yang dihasilkan sama seperti keadaan outpu sebelumnya. Kondisi seperti ini dinamakan no change (NC). Kondisi NC pada NOR latch muncul ketika kedua input berada pada keadaan LOW (logika 0), sedangkan pada NAND latch muncul ketika kedua input berada pada keadaan HIGH (logika 1).

Komponen dan peralatan percobaan:
• Catu daya DC
• Multimeter
• Protoboard
• IC TTL 7402, 7401 masing-masing 1 buah
• Resistor 1k: 2 buah
• Led merah dan hijau masing-masing 1 buah

Setelah kita siapkan alat dan bahannya, saatnya kita melakukan percobaan. Mari kita lakukan...

A. NOR latch
1. Rangkaian disusun seperti gambar 1.2. Ingat, selalu hubungkan pin 14 ke +5V dan pin 7 ke ground!


2. Ubah-ubah nilai input sesuai dengan urutan yang diberikan oleh tabel berikut dan lengkapi hasilnya...!!


B. NAND latch
1. Rangkaian disusun seperti gambar 1.2. Ingat, selalu hubungkan pin 14 ke +5V dan pin 7 ke ground!


2. Ubah-ubah nilai input sesuai dengan urutan yang diberikan oleh tabel berikut dan catat yah hasilnya..!!

Selamat Mencoba..., dan jangan lupa lengkapi tabelnya..

PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR ATMega8535

Diposting oleh Unknown 10.26.2008

Pendahuluan
Mikrokontroller AVR ATMega8535 merupakan mikrokontroller 40 pin (lihat Gambar 1) buatan Atmell Corporation yang memiliki fasilitas 8K Byte Flash Memori ISP (In-System Programmable), yang membuatnya tidak memerlukan bantuan mC
lain dalam pemrograman, tetapi hanya memerlukan sedikit rangkaian elektronik eksternal saja




Mikrokontroler ini bisa diaktifkan dengan memasukkan sumber tegangan sebesar 4,5 s.d. 5,5 V dc melalui pin VCC (pin 10) dan merangkai kristal osilator pad a pin XTAL1 dan XTAL2 sebagaimana diperlihatkan pada gambar 3 Untuk konfigurasi selengkapnya, bisa dibaca pada buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.

Deskripsi singkat dari pin
VCC Input sumber tegangan (+)
GND Ground (-)
Port A (PA7 … PA0) Berfungsi sebagai input analog dari ADC (Analog to Digital Converter). Port ini juga berfungsi sebagai port I/O dua arah, jika ADC tidak digunakan.
Port B (PB7 … PB0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PB5, PB6 dan PB7 juga berfungsi sebagai MOSI, MISO dan SCK yang dipergunakan pada proses downloading. Fungsi lain port ini selengkapnya bisa dibaca pada buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
Port C (PC7 … PC0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Fungsi lain port ini selengk apnya bisa dibaca pada buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
Port D (PD7 … PD0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PD0 dan PD1 juga berfungsi sebagai RXD dan TXD, yang diper gunakan untuk komunikasi serial. Fungsi lain port ini selengkapnya bisa dibaca pad a buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
RESET Input reset.
XTAL1 Input ke amplifier inverting osilator dan input ke sirkuit clock internal.
XTAL2 Output dari amplifier inverting osilator.
AVCC Input tegangan untuk Port A dan ADC.
AREF Tegangan referensi untuk ADC.

Percoban A.
Pemrograman Mikrokontroller

1. Buka program CV AVR C Compiler
2. Buat project baru dengan mengklik menu File → New, maka akan muncul jendela:





Pilih ”Project” dan klik ”OK”. Akan muncul jendela






Klik ”Yes”, maka akan muncul jendela:


3. Jendela di atas adalah jendela untuk memilih setting mC yang akan diisikan. Ikuti langkah-langkah berikut :
a. Klik Tab Chip. Tentukan jenis Chip C yang digunakan. Dalam praktikum ini adalah ”ATmega8535 ”
b. Masukkan nilai frekuensi ”clock” yan g digunakan. Dalam praktikum ini digunakan frekuensi sebesar 12 MHz.
c. Klik tab Ports. Tab ini untuk menentukan fungsi dari masing-masin g port (Port A s.d. Port D).
d. Klik tab Port D. Untuk praktikum ini digunakan led yang berada pada kaki 20 (Port D.6) sebagai indikator.
e. Klik tulisan In pada Bit 6. Ini akan mengubah nilai menjadi Out, yang berarti pin PD6 akan difungsikan sebagai output.

4. Pada menu, pilih “File” “Generate, Save and Exit”. Maka akan muncul jendela “Save C Compiler Source File”. Beri nama file, misal: “Praktikum1.c” lalu ketik “Save”.

5. Akan muncul jendela “Save C Compiler Project File”. Beri nama file, misal: “Praktikum1.prj” lalu ketik “Save”.

6. Akan muncul jendela “Save : \.....”. Beri nama file, misal: “Praktikum1.cwp” lalu ketik “Save”.

7. Maka akan muncul jendela program yang berisi sintaks sbb.:

This program was produced by the
CodeWizardAVR V1.24.7d Evaluation
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2005 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com
e-mail:office@hpinfotech.com

Project :
Version :
Date : 10/20/2008
Author : Freeware, for evaluation and non-commercial use only
Company :
Comments:

Chip type : ATmega8535
Program type : Application
Clock frequency : 4.000000 MHz
Memory model : Small
External SRAM size : 0
Data Stack size : 128
*****************************************************/
#include
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;

// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;

// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;

// Port D initialization
// Func7=In Func6=Out Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=0 State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTD=0x00;
DDRD=0x40;

// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 1 Stopped
// Mode: Normal top=FFFFh
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer 1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;

// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 2 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;

while (1)
{
// Place your code here
};
}

Jendela ini berisi sintaks setting awal mC yang telah kita pilih sebelumnya.

8. Lengkapi sintaks di atas sbb.
a. Di atas fungsi “void main (void)”, tuliskan:
#include //untuk memanggil fungsi penundaan waktu, dan
#define led PORTD.6 //untuk membuat alias
b. Pada struktur “while”, ubah menjadi:
while (1)
{
//Place your code here
delay_ms(500);
led = 1;
delay_ms(500);
led = 0;
};

9. Klik ikon

untuk melakukan kompilasi.

10. Klik ikon

untuk membuat file ”*.hex” yang akan digunakan untuk downloading

Percobaan B
Mendownload Program ke Mikrokontroler

1. Buka program ”PonyProg”. Klik OK, maka akan muncul jendela utama sbb.:

2. Pilih jenis mC yang digunakan (lihat gambar atas). Dalam hal ini adalah ”AVR micro” (2a) dan “ATmega8535” (2b)

3. Pada menu, pilih Setup → Interface Setup. Pilih port yang akan digunalan untuk proses download. Misalnya port Serial, koneksi pada COM2

4. Klik ikon (Configuration and Security bits) maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah. Jendela ini akan mengisikan bit konfigurasi dan bit pengaman yang diperlukan untuk mendownload program, sesuai pilihan yang kita berikan. Isi dari konfigurasi ini tergantung dari komponen elektronika yang kita gunakan. Untuk lebih lengkapnya, lihat buku petunjuk ” AVR ATMega8535” . Untuk sementara, isi sesuai dengan yang tertera di gambar. Atau, jika modul mC telah terhubung ke komputer, bisa dilakukan proses membaca konfigurasi yang telah digunakan dengan menekan ”Read”.

Peringatan!! Pengisian/pembacaan konfigurasi ini harus dilakukan dengan benar terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian program, karena pengisian nilai yang salah bias mengakibatkan kerusakan pada mC.

5. Klik OK. Maka akan kembali ke jendela utama.

6. Buka file berkestensi ”hex” dengan meng-klik ikon
lihat gambar di bawah). Masukkan file yang diinginkan, misalnya ”Praktikum1.hex” lalu klik ”Open” Maka pada jendela utama akan terisi program berformat hexadesimal sbb :

7. Klik ikon

(lihat panah di atas) untuk mengisikan program ke dalam mC.

8. Amati output yang dihasilkan.

SELAMAT MENCOBA YAH...
Jika membutuhkan softwarenya, silakan menghubungi Workshop Team.

Dokumentasi Workshop

Diposting oleh Unknown 10.24.2008

Team Workshop



Teknisi Workshop

Rapat Asisten Workshop







KETENTUAN PELAKSANAAN

PRAKTIKUM PADA LAB. WORKSHOP
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FMIPA UNPAK


A. Tata Tertib Praktikum
1. Mahasiswa berpakaian rapi dan tidak memakai sandal
2. Mahasiswa memasuki ruangan tepat waktu dan dengan tenang. Duduk di posisi sub kelompok di dalam ruangan yang telah ditentukan oleh Pelaksana Praktikum.

B. Materi dan Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikum yang dilaksanankan dengan cara menyimak tayangan materi yang diberikan oleh desen/asisten
2. Setiap materi praktikum ditayangkan dalam 1 kali pertemuan dengan total pertemuan praktikum di workshop 7 kali.
3. Mahasiswa wajib mengikuti praktikum dengan kehadiran 100%
4. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai no. urut NPM. Tiap kelompok dibagi lagi dalam sub kelompok-sub kelompok.

C. Laporan Praktikum
1. Laporan praktikum dibuat per materi praktikum dengan cara menjawab pertanyaan berdasarkan ketentuan materi praktikum yang diberikan pada masing-masing sub kelompok.
2. Laporan praktikum dibuat per orangan dan nilai yang diperoleh setiap mahasiswa sama untuk semua mahasiswa.
3. Laporan praktikum diserahkan kepada ketua kelompok dan selanjutnya ketua kelompok menyerahkannya kepada dosen pengasuh praktikum.
4. Apabila pengumpulan laporan tidak tepat waktu akan dikenakan sangsi berupa pengurangan nilai laporan praktikum.

D. Penilaian Praktikum
Nilai Akhir praktikum merupakan rata-rata dari nilai laporan praktikum yang disususun berdasarkan setiap materi yang diberikan.

E. Ketentuan Khusus Praktikum
• Semua Mahasiswa wajib terdaftar sebagai peserta praktikum. Dengan cara mendaftar ke jurusan ilmu Komputer ( Ibu Arie Qurania, S.Kom ), untuk mendapatkan kartu praktikum.
• Selama praktikum, peserta praktikum wajib membawa kartu praktikum.
• Mahasiswa Yang bisa mengikuti UJIAN PRAKTIKUM adalah yang memenuhi pertemuan praktikum 80% (7 kali pertemuan dengan satu pertemuan yang tidak di ikuti boleh diganti tugas dari dosen praktikum / bukti tugas di lampirkan).
• Mahasiswa yang kurang pertemuannya dari ketentuan diatas TIDAK ADA PERKULIAHAN SUSULAN DAN TIDAK BISA MENGIKUTI UJIAN PRAKTIKUM.
• Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan dengan alasan apapun (kurang pertemuan, telat menyerahkan kartu praktikum).
TIDAK DIADAKAN UJIAN SUSULAN.





Bogor, 23 Oktober 2008
Kepala Lab. Workshop



Andi Chairunnas S. Kom


Televisi Online

Diposting oleh Unknown 10.05.2008

Silahkan Klik Selengkapnya Untuk Menonton TV
Selamat Menonton ....


MAAF YAH UNTUK SEMENTARA TV-NYA TIDAK BISA DI AKSES

Jaringan LAN dan WAN

Diposting oleh Unknown 9.23.2008


Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.


Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
• Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.


Masukkan Code ini K1-41217Y-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
GrowUrl.com - growing your website